Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mengakui bahwa Jusuf Hamka dan Kaesang Pangarep sudah dipertemukan sejak awal sebagai calon pasangan gubernur dan wakil gubernur pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024. "Kami bukan perjodohan, kami sudah mempertemukan di awal," kata Airlangga yang juga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian usai menghadiri Perayaan Hari Jadi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Ke-58 di Jakarta, Kamis. Saat ini, pihaknya sedang memantau hasil survei pasangan Jusuf Hamka-Kaesang apabila menjadi pasangan calon pada Pilgub Jakarta 2024. "Tinggal berikutnya survei terakhirnya seperti apa," jelasnya. Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Golkar Lodewijk F. Paulus menyatakan bahwa instruksi untuk Jusuf Hamka menjadi calon gubernur setelah bertemu dengan Kaesang Pangarep. Lodewijk mengungkapkan bahwa Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto telah memberikan dukungan kepada Jusuf Hamka sebagai calon wakil gubernur jika Kaesang maju sebagai calon gubernur pada Pilkada Jakarta. Namun, setelah pertemuan tersebut, Jusuf Hamka atau Babah Alun mendapat surat instruksi sebagai bakal calon gubernur atau bakal cawagub di Daerah Khusus Jakarta. Hal ini diungkapkan oleh Lodewijk di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, pada Kamis (18/7). Meskipun demikian, tidak dijelaskan apakah keputusan tersebut terkait dengan rendahnya elektabilitas Kaesang di Jakarta dalam beberapa survei. Saat ini, Lodewijk sedang menunggu hasil survei elektabilitas Jusuf Hamka sebagai calon gubernur. Apabila hasil survei menunjukkan baik, Golkar akan memberikan surat keputusan (SK) kepada Jusuf Hamka sebagai tanda resmi sebagai calon Gubernur Jakarta. "Kita akan menunggu hasil survei selama 10 hari ini untuk melihat bagaimana hasilnya," ujar Lodewijk.