Tim dari Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) telah melakukan kunjungan ke Kepolisian Resor Jembrana, Bali untuk melakukan analisis dan evaluasi terhadap pengawasan dan pengamanan pilkada di daerah tersebut. "Kami juga melakukan pemantauan terhadap kesejahteraan anggota Polres Jembrana serta pelayanan publik," ujar Ketua Tim Kompolnas Pudji Hartanto Iskandar di Negara, Kabupaten Jembrana, pada hari Selasa. Pihaknya menyatakan bahwa Polres Jembrana telah melakukan berbagai upaya untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam bidang pelayanan publik. Dalam kunjungan ini, Kompolnas bersama konsultan dari Markplus Hermawan menyatakan bahwa apapun yang terjadi di Jembrana akan menjadi perhatian karena daerah ini merupakan pintu gerbang Bali dari Jawa. "Integrasi budaya sangat penting dilakukan untuk berbagai hal, termasuk keamanan, karena daerah ini merupakan pintu gerbang Bali dari Jawa, begitu juga sebaliknya," ujarnya. Setelah melakukan pertemuan dengan Wakapolres Jembrana Komisaris (Kompol) I Made Katon bersama dengan pihak dari Kodim 1617 Jembrana, Kejaksaan Negeri Jembrana, Pemkab Jembrana, dan Pengadilan Negeri Negara, Kompolnas melakukan peninjauan terhadap pelayanan SIM, SKCK, BPKB, sidik jari (identifikasi), dan layanan lainnya di Polres Jembrana. Katon menyampaikan kepada Kompolnas bahwa pihaknya telah melakukan persiapan dan strategi yang beragam untuk mengamankan pilkada. Dia menekankan bahwa selain sarana dan prasarana keamanan, hal yang juga penting adalah memberikan motivasi kepada anggota agar melaksanakan tugas keamanan dengan baik dan sesuai dengan hukum. Beberapa waktu yang lalu, terkait dengan pilkada, Polres Jembrana mengadakan doa bersama lintas agama. "Jika manusia melakukan segala sesuatu dengan didasari oleh nilai-nilai keagamaan yang kuat, maka segala sesuatunya akan berjalan dengan baik dan lancar. Untuk memastikan kelancaran, kedamaian, dan keamanan pilkada, sudah seharusnya kita memohon kepada Tuhan agar hal tersebut tercapai," ujar Kapolres Jembrana Ajun Komisaris Besar (AKBP) Endang Tri Purwanto saat doa lintas agama dilaksanakan. Dia menyatakan bahwa, selain doa lintas agama tersebut, pihaknya juga telah menjalin kerjasama dengan berbagai pihak agar pilkada dapat berjalan dengan aman dan damai.