Aktor senior Titiek Puspa telah meninggal dunia pada hari Kamis, 10 April. Penyanyi yang terkenal dengan lagu "Gang Kelinci" ini sebelumnya dirawat di rumah sakit akibat pendarahan otak sebelum akhirnya menghembuskan napas terakhirnya. Menurut Mayo Clinic, terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan pendarahan otak, dengan aneurisma menjadi penyebab yang paling umum. Aneurisma terjadi ketika dinding salah satu pembuluh darah melemah, sehingga menyebabkan pembengkakan. Jika aneurisma ini pecah, dapat mengakibatkan pendarahan di dalam otak, yang berpotensi menyebabkan stroke hingga kematian. Meskipun dapat dialami oleh siapa saja, aneurisma otak lebih sering terjadi pada wanita yang berusia di atas 40 tahun. Gejala aneurisma Beberapa aneurisma mungkin tidak menunjukkan gejala. Namun, seiring dengan bertambahnya ukuran aneurisma, penderita dapat merasakan berbagai keluhan, seperti: - Nyeri di area mata - Pusing yang parah - Kesulitan dalam berkonsentrasi - Gangguan penglihatan - Penurunan daya ingat Selain Aneurisma, pendarahan otak juga bisa terjadi akibat trauma kepala akibat cedera dan tekanan darah tinggi. Seiring berjalannya waktu, kondisi yang berlangsung lama ini dapat melemahkan dinding pembuluh darah. Tekanan darah tinggi yang tidak diobati merupakan penyebab utama pendarahan otak yang dapat dicegah.