Penelitian Menunjukkan Bahwa Waktu Kelahiran Memiliki Pengaruh Terhadap Proses Pembakaran Lemak Tubuh

Kemudahan dalam membakar kalori di dalam tubuh tidak hanya dipengaruhi oleh faktor genetik, tetapi juga oleh waktu kelahiran seseorang.

Menurut laporan dari Medical Daily yang diterbitkan pada Selasa (8/4), para peneliti kini mengungkapkan bahwa bulan kelahiran dapat memiliki dampak yang mengejutkan terhadap kemampuan pembakaran lemak tubuh, berkat adanya jaringan adiposa cokelat (BAT) atau lemak cokelat, yang merupakan jenis lemak khusus yang berfungsi untuk membakar kalori.

Dalam sebuah studi terbaru yang dilakukan di Jepang, para peneliti menemukan bahwa bayi yang lahir pada bulan-bulan yang lebih dingin cenderung memiliki lebih banyak lemak cokelat dibandingkan dengan bayi yang lahir pada bulan-bulan yang lebih hangat.

Hal ini memberikan mereka keuntungan yang lebih besar, termasuk peningkatan kesehatan metabolisme, pengeluaran energi harian yang lebih tinggi, Indeks Massa Tubuh (BMI) yang lebih rendah, serta penumpukan lemak berbahaya yang lebih sedikit di sekitar organ vital.

"Penelitian kami menunjukkan bahwa musim pembuahan memiliki dampak signifikan terhadap perkembangan jaringan adiposa cokelat (BAT) dan kesehatan metabolisme di masa dewasa," ungkap para peneliti dalam studi yang dipublikasikan di jurnal Nature Metabolism.

Para peneliti menganalisis 356 pria muda yang sehat untuk menentukan apakah musim saat mereka dikandung atau dilahirkan berpengaruh terhadap jumlah lemak cokelat yang dimiliki. Dengan memanfaatkan tanggal lahir setiap peserta, mereka dapat memperkirakan apakah pembuahan atau kelahiran terjadi pada musim panas atau musim dingin.

Hal ini memberikan mereka keuntungan yang lebih besar, termasuk peningkatan kesehatan metabolisme, pengeluaran energi harian yang lebih tinggi, Indeks Massa Tubuh (BMI) yang lebih rendah, serta penumpukan lemak berbahaya yang lebih sedikit di sekitar organ vital.

"Penelitian kami menunjukkan bahwa musim pembuahan memiliki dampak signifikan terhadap perkembangan jaringan adiposa cokelat (BAT) dan kesehatan metabolisme di masa dewasa," ungkap para peneliti dalam studi yang dipublikasikan di jurnal Nature Metabolism.

Para peneliti menganalisis 356 pria muda yang sehat untuk menentukan apakah musim saat mereka dikandung atau dilahirkan berpengaruh terhadap jumlah lemak cokelat yang dimiliki. Dengan memanfaatkan tanggal lahir setiap peserta, mereka dapat memperkirakan apakah pembuahan atau kelahiran terjadi pada musim panas atau musim dingin.

Selanjutnya, para peneliti melakukan pengukuran terhadap aktivitas lemak cokelat dengan cara mengekspos peserta pada suhu rendah dan mengamati respons tubuh mereka.

Ketika terpapar suhu dingin, sekitar 78 persen dari individu yang dikandung pada musim dingin menunjukkan lemak cokelat yang aktif, sementara hanya 66 persen dari mereka yang dikandung pada musim panas yang menunjukkan hal serupa.

"Musim di mana seseorang dikandung memiliki pengaruh jangka panjang terhadap metabolisme mereka. Penelitian kami mengungkapkan bahwa kondisi yang dialami oleh orang tua sebelum kehamilan dapat memengaruhi kesehatan metabolisme anak di masa depan," ungkap penulis utama penelitian, Takeshi Yoneshiro, yang juga merupakan ahli fisiologi molekuler dan peneliti metabolisme di Sekolah Kedokteran Universitas Tohoku, Jepang, kepada Popular Science.

Dalam sebuah temuan yang menarik, penelitian tersebut menunjukkan bahwa bulan kelahiran tidak memiliki pengaruh yang signifikan dibandingkan dengan bulan pembuahan terkait dengan lemak cokelat dan metabolisme.

Sekitar 72 hingga 74 persen individu memiliki lemak cokelat yang aktif, terlepas dari apakah mereka lahir pada bulan-bulan yang hangat atau dingin.

Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa faktor yang lebih penting adalah lingkungan yang mempengaruhi pembuahan, bukan kondisi cuaca dan musim saat janin berada dalam rahim. Mengingat bahwa masa kehamilan berlangsung sekitar sembilan bulan, seorang bayi yang dikandung pada musim dingin bisa saja lahir pada musim panas, dan sebaliknya.

Tag: BAT Jaringan Adiposa Cokelat Membakar Kalori Proses Pembakaran Lemak Tubuh