Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memberikan penghargaan kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) yang diakui keberadaannya tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri, terutama di Palestina dan wilayah Timur Tengah. Prabowo menegaskan bahwa Baznas selalu hadir di daerah-daerah yang menghadapi kesulitan. Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Baznas dan mendorong upaya untuk memperkuat lembaga tersebut. "Saya menghargai dan menghormati kerja keras kalian yang juga mendapatkan pengakuan di luar negeri, di Palestina, dan di Timur Tengah. Pekerjaan Baznas sangat dihormati dan selalu hadir di lokasi-lokasi yang sulit. Terima kasih kepada Baznas," ungkap Prabowo di Istana Negara, Jakarta, pada hari Kamis. Presiden juga meminta kementerian dan lembaga untuk mempertimbangkan cara-cara dalam meningkatkan kapasitas Baznas dalam menyalurkan bantuan. Ia menekankan pentingnya pengelolaan zakat yang dilakukan secara transparan, efektif, dan tepat sasaran, sesuai dengan prinsip kerja pemerintah yang harus bersih dan teratur. "Pengelolaan zakat harus dilakukan dengan transparansi dan efektivitas, sebagaimana semua pekerjaan pemerintah juga harus transparan, efektif, dan sampai kepada mereka yang membutuhkan, dilaksanakan dengan pengelolaan yang sebersih-bersihnya dan setertib-tertibnya," tegas Kepala Negara. Presiden mengajak semua pihak untuk melaksanakan ibadah dengan baik dan memberikan penghargaan kepada Baznas atas upayanya dalam menjalankan tugas secara optimal. Di sisi lain, Ketua Baznas Noor Achmad mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo atas dukungan yang diberikan kepada lembaganya. Pada tahun 2024, dalam KTT D8 yang berlangsung di Kairo, Mesir, Baznas memperkuat program bantuan kemanusiaan untuk Palestina dengan inisiatif bertajuk "Membasuh Luka Palestina", yang hingga saat ini telah mengumpulkan dana sebesar Rp452 miliar. "Saat ini, total dana yang terkumpul untuk Palestina mencapai Rp452 miliar dan tidak dapat dialihkan untuk keperluan lain. Sumbangan ini khusus ditujukan untuk Palestina, sebagian besar berkat pidato Bapak Presiden saat di Mesir," ujarnya. Lebih lanjut, Noor Achmad juga menginformasikan bahwa Baznas telah menerima 91 penghargaan baik di tingkat nasional maupun internasional. Dia berharap semua upaya yang dilakukan Baznas dapat sejalan dengan harapan masyarakat Indonesia dan dunia. Dalam kesempatan tersebut, juga dilakukan penyerahan simbolis beberapa program bantuan dari Baznas, termasuk program Z Coffee untuk penyandang disabilitas, program pemagangan SDM ke luar negeri, program Z Mart, program Z Auto, dan program rumah layak huni Baznas.