Harga tiket pesawat dari Manokwari, Papua Barat ke berbagai destinasi mengalami kenaikan yang signifikan. Situasi ini menarik perhatian Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Papua Barat, yang menyatakan bahwa permasalahan harga tiket seperti ini terjadi setiap tahun dan menjadi suatu teka-teki. Secara umum, harga tiket, contohnya dari Manokwari ke Jakarta, berkisar sekitar Rp 2 juta, sedangkan untuk rute Manokwari-Sorong berada dalam rentang Rp 600 ribu hingga Rp 800 ribu. Namun, berdasarkan data dari aplikasi tiket online, harga tiket pesawat dari Manokwari menuju Jakarta menjelang Idul Fitri 1446 Hijriah mencapai lebih dari Rp 5 juta dan telah terjual habis. Ketua Kadin Provinsi Papua Barat, Suryati, yang ditemui pada Kamis (27/3/2025) di Manokwari, menyatakan bahwa pihaknya akan mengunjungi maskapai penerbangan yang beroperasi di Manokwari. Kadin berencana untuk menanyakan mengenai penerapan kebijakan pemerintah pusat terkait tiket mudik, sehubungan dengan fenomena kenaikan harga tersebut. Suryati juga menambahkan bahwa maskapai penerbangan di Manokwari, Papua Barat, terbatas hanya pada dua maskapai, yaitu Super Jet dan Batik Air. Terkait dengan harga tiket, hal ini menjadi sebuah misteri bagi kita semua. Dikatakan bahwa akan ada diskon dari Kementerian, namun hingga saat ini belum ada tiket yang terjangkau," ungkap Suryati setelah acara buka puasa bersama Kadin dan Forkopimda Papua Barat di Manokwari. Ia menegaskan bahwa Kadin akan menindaklanjuti masalah ini dengan mengadakan pertemuan bersama pihak maskapai, bandara, dan Pemerintah. "Masalah tiket yang mahal ini bukan hanya dialami di Manokwari, tetapi juga di seluruh Indonesia. Oleh karena itu, saya menyampaikan bahwa ini menjadi sebuah misteri bagi Indonesia mengapa harga tiket begitu tinggi," tambahnya. Yakop Yenu, seorang pengusaha di Manokwari, juga merasakan bahwa harga tiket pesawat domestik sangat tinggi dan berbeda jauh dengan penerbangan internasional, seperti rute Jakarta-Kuala Lumpur. Saya berharap ada tanggapan dari Pemerintah, seperti kebijakan yang diambil, mengingat harga tiket pesawat yang sangat tinggi saat ini," ungkap Yakob Yenu. Ia menyatakan bahwa kenaikan harga tiket pesawat sering terjadi, terutama pada saat lebaran seperti sekarang. "Tiket dari Manokwari ke Jakarta kemarin mencapai lebih dari Rp 6 juta, sementara tiket dari Malaysia ke Jakarta jauh lebih murah. Mengapa di dalam negeri kita harus membayar tiket sebesar itu?" tambahnya.