Pemerintah pusat telah secara resmi meluncurkan program cek kesehatan gratis (CKG) bagi warga yang merayakan ulang tahun mereka sejak 10 Februari 2025. Di Jakarta, terdapat 44 puskesmas di tingkat kecamatan yang menyediakan layanan untuk program ini.
Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno, mengungkapkan bahwa lebih dari 15 ribu warga telah berpartisipasi dalam pemeriksaan kesehatan melalui program CKG di Jakarta. Selain orang dewasa, banyak lansia dan balita yang juga mengikuti pemeriksaan kesehatan berkat adanya program ini.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Dinas Kesehatan, hingga tanggal 21 Maret 2025, program CKG telah memberikan manfaat kepada hampir 15.487 individu di Jakarta, yang mencakup berbagai kelompok usia, mulai dari bayi hingga lansia, ujar Rano di Puskesmas Pancoran, Jakarta Selatan, pada hari Senin (24/3/2025).
Ia menambahkan bahwa program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. Hal ini dikarenakan program tersebut dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan penyakit melalui skrining dan deteksi dini.
Meskipun lebih dari 15 ribu warga Jakarta telah berpartisipasi dalam program CKG, angka tersebut masih jauh dari target yang diharapkan. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta menetapkan kuota sebanyak 30 orang untuk setiap puskesmas dalam menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan gratis.
Sejak dimulai pada 10 Februari, program CKG telah berlangsung selama sekitar 32 hari kerja. Dengan 44 puskesmas yang siap melayani pemeriksaan kesehatan gratis, rata-rata jumlah warga yang mengunjungi setiap puskesmas untuk program ini hanya berkisar antara 10 hingga 11 orang per hari.
Hal ini menunjukkan bahwa minat warga Jakarta untuk mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis masih tergolong rendah, dengan hanya sekitar 30 persen dari kuota yang tersedia yang telah terpenuhi.
Berita Terkait
Memelihara Kesehatan Selama Ramadan Melalui Asupan Air Bersih
Tag Terkait
404
404