Jakarta, 15 Maret 2025 PT Elnusa Tbk (Elnusa, IDX: ELSA), yang merupakan anak perusahaan PT Pertamina Hulu Energi (PHE) dan bagian dari Subholding Upstream Pertamina, terus beradaptasi dengan melakukan pengembangan dan inovasi untuk mendukung pertumbuhan bisnis di masa mendatang. Inisiatif ini meliputi peningkatan kapasitas operasional, optimalisasi proyek strategis, serta eksplorasi teknologi baru dalam sektor energi. Berbagai inisiatif pengembangan telah dilakukan, termasuk manajemen integritas pipa, peningkatan produksi sumur, fabrikasi, solusi untuk sumur tidak aktif, ekosistem kendaraan listrik, serta pemanfaatan dan penyimpanan karbon (CCUS). Direktur Pengembangan Usaha Elnusa, Arief Prasetyo Handoyo, menyatakan bahwa saat ini Elnusa sedang mengembangkan teknologi lokal untuk pembersihan dan inspeksi pipa yang dikenal dengan proses pigging. Proses ini melibatkan peluncuran alat yang disebut Pipeline Inspector Gauge (PIG), yang berfungsi untuk membersihkan dan melakukan inspeksi dalam sistem perpipaan. Elnusa berkomitmen untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan dalam setiap aktivitas pigging, salah satunya dengan menciptakan dan mengembangkan produk pendukung, yaitu Foam PIG, yang digunakan dalam proses pembersihan pipa. Di samping itu, Elnusa juga sedang mengembangkan Binary Heat Exchanger untuk geothermal dan Inflow Control Device (Downhole Flow Regulator), serta solusi Ecolift Hydraulic Pumping Unit untuk optimalisasi sumur yang tidak aktif. Pengembangan ini merupakan hasil sinergi antara subholding Pertamina dan PT Pertamina Geothermal Energy (PGE). Komitmen terhadap energi berkelanjutan juga ditunjukkan melalui pengembangan Stasiun Pengisian Baterai dalam ekosistem kendaraan listrik serta penerapan teknologi Carbon Capture Utilization & Storage (CCUS) untuk mendukung transisi energi. Dalam konteks Manajemen Integritas Pipa, Elnusa telah mengembangkan Layanan Inspeksi Dalam Pipa untuk memastikan keandalan dan keselamatan sistem perpipaan. Di sisi lain, dalam bidang Peningkatan Produksi Sumur, Elnusa memperkenalkan inovasi seperti Pertasolvent, Pemompaan Air Dilation Hidrolik, dan Analyzer Kinerja Sumur Otomatis untuk meningkatkan efisiensi dan optimasi produksi sumur minyak dan gas. Arief menekankan bahwa langkah-langkah pengembangan bisnis ini mencerminkan komitmen Elnusa dalam mendukung ketahanan energi nasional. "Kami terus mempercepat pengembangan bisnis melalui inovasi yang tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga berkontribusi pada ketahanan energi nasional dan keberlanjutan industri. Dengan strategi yang terencana, Elnusa siap menghadapi tantangan di industri energi di masa mendatang," ungkap Arief. Sebagai wujud komitmen terhadap pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan, Elnusa merencanakan alokasi belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp 594 miliar pada tahun 2025, yang akan difokuskan untuk memperkuat segmen bisnis utama. Dari total alokasi tersebut, 56,4% akan digunakan untuk Upstream & Support Services, 30,3% untuk Distribusi Energi & Logistik, dan 13,3% untuk Pengembangan Bisnis Non-Proyek dan Baru. Elnusa menerapkan prinsip pengembangan bisnis dan investasi yang hati-hati dan terarah, sesuai dengan tata kelola dan manajemen risiko perusahaan, sehingga dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi industri energi dan semua pemangku kepentingan.