Sekretaris Jenderal Partai Gerindra sekaligus Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, menyatakan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto turut mengawasi pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dimulai pada hari Senin (6/1). "Beliau memantau dan terus mengikuti perkembangan program makan siang bergizi ini, serta menerima berbagai laporan dari sejumlah daerah," ungkap Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada hari Senin. Pernyataan Muzani tersebut disampaikan sehubungan dengan kegiatan Presiden Prabowo Subianto yang tidak terjadwal untuk meninjau pelaksanaan program MBG pada hari pertama dimulainya, yaitu Senin, 6 Januari 2025. Dia juga mengungkapkan rasa syukurnya karena program MBG yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo akhirnya dapat dimulai hari ini di 26 provinsi di seluruh Indonesia. Dia berharap agar program MBG dapat berjalan dengan baik dan lancar, serta melibatkan berbagai pihak dalam pelaksanaannya. "Kami berharap mulai hari ini dan seterusnya program ini dapat berjalan dengan lancar sehingga penyediaan makanan bergizi dapat dilakukan secara lebih luas, lebih banyak, dan melibatkan siswa, anak-anak, serta semakin banyak vendor yang terlibat," ujarnya. Mengenai ketidakhadiran susu dalam program MBG di beberapa daerah, dia menjelaskan bahwa pelaksanaan program tersebut masih dilakukan secara bertahap dan anggarannya disesuaikan dengan daerah yang menyelenggarakannya. "Ya, ini memang masih bertahap sehingga pelaksanaannya masih berlangsung di beberapa lokasi, dan anggaran yang ada memang disesuaikan untuk daerah-daerah yang telah ditunjuk," jelasnya. Makanan bergizi gratis, yang merupakan salah satu program utama dari Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, secara resmi diluncurkan hari ini di sekolah-sekolah dan posyandu di 26 provinsi di Indonesia. Sekitar 190 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau Dapur MBG telah beroperasi untuk menyediakan makanan bergizi bagi anak-anak sekolah dan ibu hamil mulai hari ini. Dapur-dapur MBG tersebut tersebar di 26 provinsi, termasuk Aceh, Bali, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, dan Gorontalo. Selain itu, terdapat juga dapur-dapur MBG di Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, Papua Barat, dan Papua Selatan. Operasional dapur MBG dipimpin oleh seorang kepala SPPG yang ditunjuk oleh Badan Gizi Nasional (BGN). Kepala SPPG ini bekerja sama dengan seorang ahli gizi dan seorang akuntan untuk memastikan kelancaran distribusi makanan serta mengawasi kualitas dan standar gizi yang diberikan kepada anak-anak dan ibu hamil.