Antarasumbar/HO-Diskominfo Sawahlunto

Kota Sawahlunto Meningkatkan Upaya Pencegahan Kesehatan Melalui Penerapan ILP Di Puskesmas

Selasa, 24 Des 2024

Pemerintah Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, baru saja meluncurkan program Integrasi Layanan Primer (ILP) yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas skrining kesehatan masyarakat melalui pengelolaan data yang lebih sistematis dan berbasis teknologi.

Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan KB, Ranu Vera Mardianti, menjelaskan di Sawahlunto pada hari Selasa bahwa program ini bertujuan untuk membangun bank data kesehatan sebagai landasan dalam merumuskan kebijakan yang berbasis data.

"Dengan data yang terintegrasi secara sistematis, kami dapat menetapkan kebijakan kesehatan yang lebih tepat dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat di setiap wilayah Puskesmas," ujarnya.

Puskesmas akan berfungsi sebagai pusat pengelolaan data kesehatan yang komprehensif, yang diharapkan dapat mendukung kebijakan yang lebih tepat sasaran sesuai dengan kondisi lokal.

ILP akan memungkinkan Puskesmas untuk mengumpulkan dan menganalisis data epidemiologi terkait kesehatan masyarakat, termasuk riwayat medis, prevalensi penyakit, serta faktor sosial dan lingkungan seperti status gizi, sanitasi, dan kondisi perumahan.

Program ini juga akan mengintegrasikan data kesehatan secara terstruktur melalui teknologi informasi, sehingga data yang dikumpulkan dapat menjadi acuan untuk menetapkan prioritas program kesehatan di setiap wilayah Puskesmas.

Puskesmas memiliki peran penting sebagai "laboratorium data kesehatan" yang memetakan masalah kesehatan, baik penyakit menular maupun tidak menular, serta faktor risiko yang ada di masyarakat.

Data yang terkumpul diharapkan dapat mendukung pengembangan intervensi berbasis bukti yang lebih tepat.

Selain itu, ILP akan meningkatkan kualitas skrining dengan mencakup evaluasi faktor risiko gaya hidup, kebiasaan makan, serta status imunisasi masyarakat. Dengan pendekatan ini, diharapkan intervensi kesehatan dapat dilakukan lebih awal, sehingga mengurangi risiko perkembangan penyakit menjadi lebih serius.

Penjabat Wali Kota Sawahlunto, Fauzan Hasan, menekankan pentingnya kolaborasi antara sektor kesehatan, pemerintah, dan masyarakat untuk mencapai tujuan tersebut.

Beberapa Puskesmas, termasuk Puskesmas Silungkang, Kampung Teleng, dan Sungai Durian, telah melaksanakan program ILP, yang didukung oleh pelatihan untuk tenaga medis dan kader kesehatan dalam pengelolaan data serta skrining yang efisien.

Peluncuran program ini menegaskan komitmen Pemerintah Kota Sawahlunto dalam mengembangkan sistem kesehatan yang lebih responsif dan berbasis data, dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui kebijakan yang tepat dan terarah.


Tag:



Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Komentar