Dok/PT Bank Muamalat Indonesia Tbk

Jumlah Pengguna Meningkat, Muamalat DIN Menambah Beragam Fitur Baru

Jumat, 20 Des 2024

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk terus berupaya mengoptimalkan aplikasi mobile banking Muamalat DIN dengan menambahkan berbagai fitur baru. Pembaruan ini dilakukan seiring dengan meningkatnya jumlah pengguna Muamalat DIN.

Kepala Digital Banking Bank Muamalat, Dadang Rohandi, menyatakan bahwa Muamalat DIN telah diunduh lebih dari 600.000 kali sejak peluncurannya pada November 2019. Sementara itu, jumlah pengguna aktif Muamalat DIN telah mencapai lebih dari 571.000 pada November 2024, mengalami peningkatan sekitar 19% dibandingkan tahun sebelumnya.

“Menyambut musim liburan, kami baru saja menambahkan fitur pembayaran tiket pesawat untuk maskapai Super Air Jet pada versi terbaru Muamalat DIN. Dengan fitur ini, nasabah dapat melakukan pembayaran tiket pesawat dengan lebih mudah, praktis, dan aman melalui aplikasi Muamalat DIN,” ungkap Dadang.

Sebelumnya, Muamalat DIN juga telah menyediakan fitur pembayaran tiket pesawat untuk maskapai Garuda Indonesia dan Lion Air, serta tiket Kereta Api Indonesia. Fitur ini mempermudah proses pembayaran tiket pesawat. Nasabah hanya perlu masuk ke Muamalat DIN, memilih menu Beli/Bayar, kemudian mengklik menu Tiket Pesawat dan memilih maskapai yang diinginkan. Setelah itu, masukkan nomor pembayaran dan konfirmasi jumlah yang akan dibayar. Selanjutnya, masukkan kode TIN dan transaksi pun berhasil.

Versi terbaru Muamalat DIN juga menghadirkan fitur baru lainnya, seperti penambahan wilayah untuk pembayaran tagihan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), pembayaran internet XL Home, dan pembayaran iuran pengelolaan lingkungan Sinarmas Land.

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk terus berupaya mengoptimalkan aplikasi mobile banking Muamalat DIN dengan menambahkan berbagai fitur baru. Pembaruan ini dilakukan seiring dengan meningkatnya jumlah pengguna Muamalat DIN.

Kepala Digital Banking Bank Muamalat, Dadang Rohandi, menyatakan bahwa Muamalat DIN telah diunduh lebih dari 600.000 kali sejak peluncurannya pada November 2019. Sementara itu, jumlah pengguna aktif Muamalat DIN telah mencapai lebih dari 571.000 pada November 2024, mengalami peningkatan sekitar 19% dibandingkan tahun sebelumnya.

“Menyambut musim liburan, kami baru saja menambahkan fitur pembayaran tiket pesawat untuk maskapai Super Air Jet pada versi terbaru Muamalat DIN. Dengan fitur ini, nasabah dapat melakukan pembayaran tiket pesawat dengan lebih mudah, praktis, dan aman melalui aplikasi Muamalat DIN,” ungkap Dadang.

Sebelumnya, Muamalat DIN juga telah menyediakan fitur pembayaran tiket pesawat untuk maskapai Garuda Indonesia dan Lion Air, serta tiket Kereta Api Indonesia. Fitur ini mempermudah proses pembayaran tiket pesawat. Nasabah hanya perlu masuk ke Muamalat DIN, memilih menu Beli/Bayar, kemudian mengklik menu Tiket Pesawat dan memilih maskapai yang diinginkan. Setelah itu, masukkan nomor pembayaran dan konfirmasi jumlah yang akan dibayar. Selanjutnya, masukkan kode TIN dan transaksi pun berhasil.

Versi terbaru Muamalat DIN juga menghadirkan fitur baru lainnya, seperti penambahan wilayah untuk pembayaran tagihan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), pembayaran internet XL Home, dan pembayaran iuran pengelolaan lingkungan Sinarmas Land.

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk adalah pelopor perbankan syariah di tanah air, yang didirikan pada 1 November 1991 atas inisiatif MUI, ICMI, dan sejumlah pengusaha muslim, serta mendapat dukungan dari pemerintah Indonesia.

Sejak memulai operasinya pada 1 Mei 1992, perusahaan ini terus berinovasi dengan meluncurkan berbagai program dan layanan unggulan. Kartu Shar-E Gold Debit Bank Muamalat menjadi kartu chip bank syariah pertama di Indonesia yang memungkinkan transaksi tanpa biaya di jutaan merchant di seluruh dunia. Selain itu, Bank Muamalat juga meluncurkan kampanye #AyoHijrah yang mengajak masyarakat untuk menjalani kehidupan yang berkah melalui layanan keuangan yang sesuai dengan prinsip syariah.

Pada tanggal 15 dan 16 November 2021, Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) secara resmi menjadi Pemegang Saham Pengendali (PSP) Bank Muamalat setelah menerima hibah saham dari Islamic Development Bank (IsDB) dan SEDCO Group. Dengan demikian, total kepemilikan saham BPKH di Bank Muamalat mencapai 82,65%. Selain BPKH, saham Bank Muamalat juga dimiliki oleh IsDB sebesar 2,04% dan pemegang saham lainnya dengan porsi 15,31%.


Tag:



Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Komentar