Foto: Praditya Fauzi Rahman

Inisiatif Inovatif PT Meditronik Hospilab Mendukung Kemandirian Peralatan Kesehatan

Sabtu, 23 Nov 2024

Setelah pandemi COVID-19, sektor kesehatan di Indonesia menunjukkan perkembangan yang signifikan. Hal ini dapat dilihat dari beberapa indikator, seperti peningkatan jumlah produsen alat kesehatan yang meningkat dari 150 produsen pada tahun 2020 menjadi 1.199 produsen pada tahun 2024. Peningkatan ini juga mendorong penyerapan produk alat kesehatan dalam negeri (AKD) yang mencapai 48%, meningkat dari hanya 12% pada tahun 2019. Ini menunjukkan penguatan sektor industri alat kesehatan di tanah air.

PT Meditronik Hospilab Indonesia, yang merupakan anak perusahaan dari PT ENDO Indonesia dan berlokasi di Kabupaten Pasuruan, turut berperan dalam peningkatan penyerapan tersebut.

Kami berkomitmen untuk berkontribusi dalam pengembangan industri domestik melalui investasi pada infrastruktur dan fasilitas produksi yang mendukung hilirisasi, mulai dari penelitian dan pengembangan (R&D), desain, hingga pembuatan cetakan dan proses injeksi yang kami lakukan secara mandiri. Demikian disampaikan oleh Komisaris PT Meditronik Hospilab Indonesia, Prasojo Gunawan, pada hari Jumat, 22 November 2024.

"PT Meditronik Hospilab Indonesia memproduksi ribuan produk alat kesehatan dengan merek ENDO, termasuk perangkat elektromedik dan bahan medis sekali pakai seperti kertas rekam medis, masker medis, serta berbagai jenis alat kesehatan lainnya, yang telah didistribusikan ke seluruh wilayah Indonesia," jelas Prasojo Gunawan di pabrik PT Meditronik Hospilab Indonesia yang terletak di Kabupaten Pasuruan.

Mutu produk alat kesehatan yang diproduksi oleh PT Meditronik Hospilab Indonesia telah memenuhi standar kualitas dan keamanan yang ditetapkan oleh Standar Nasional Indonesia (SNI). Produk-produk tersebut mencakup timbangan untuk bayi, balita, anak, dan dewasa. Penerapan SNI mencerminkan komitmen perusahaan dalam menjaga kualitas serta melindungi konsumen.

"Pemilihan bahan baku, kesesuaian spesifikasi, akurasi, dan konsistensi hasil produksi kami pastikan sesuai dengan standar SNI," ungkap Prasojo Gunawan.

Dalam kunjungan ke pabrik PT Meditronik Hospilab Indonesia yang terletak di Pasuruan, detikJatim menyaksikan secara langsung penerapan standar operasional yang ketat untuk memastikan kualitas dan mutu produk. Pabrik ini juga memproduksi dalam lingkungan Clean Room Kelas 100k untuk jenis produk tertentu sesuai dengan regulasi yang berlaku.

Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang diterapkan oleh PT Meditronik Hospilab Indonesia telah memenuhi standar minimum yang ditetapkan oleh pemerintah. Hal ini mencerminkan komitmen perusahaan dalam mendukung penguatan industri lokal, meningkatkan kemandirian alat kesehatan, menciptakan lapangan kerja, serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi.

Meskipun saat ini fokus pada pemenuhan kebutuhan alat kesehatan domestik, PT Meditronik Hospilab Indonesia bertekad untuk terus melakukan pengembangan agar di masa depan dapat berorientasi pada ekspor.

"Kami mendukung program pemerintah, mematuhi peraturan yang ada, taat pajak, dan berkeinginan untuk berkontribusi dalam memajukan Indonesia," ungkap Prasojo Gunawan.



Tag:



Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Komentar