PT Hatten Bali Tbk (WINE), produsen wine yang terkenal dari Bali, memiliki keyakinan bahwa kinerja perusahaan akan mengalami peningkatan seiring dengan bertambahnya jumlah wisatawan internasional yang berkunjung ke pulau Dewata. Hatten Bali mencatat adanya peningkatan jumlah penerbangan langsung ke Bali, khususnya dari Korea Selatan, yang diperkirakan dapat memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan penjualan wine perusahaan. Jeju Air, maskapai berbiaya rendah terbesar di Korea, telah mengumumkan pembukaan rute baru penerbangan langsung dari Bandara Internasional Incheon ke Bandara Internasional Ngurah Rai di Bali, yang akan dimulai pada 27 Oktober. Penerbangan ini akan dilaksanakan setiap hari, dengan jadwal keberangkatan dari Incheon pada pukul 15.40 waktu setempat dan tiba di Bali pada pukul 21.50 WITA. Selain Jeju Air, mulai 30 Oktober, penerbangan langsung dari Busan, kota terbesar kedua di Korea Selatan, menuju Bali juga akan mulai beroperasi. Air Busan, yang merupakan maskapai LCC terbesar keempat di Korea, telah membuka penjualan tiket untuk rute Busan-Bali melalui situs resminya sejak awal September. Jadwal penerbangan Air Busan untuk rute ini akan dilaksanakan empat kali dalam seminggu, yaitu pada hari Senin, Rabu, Jumat, dan Minggu. Pesawat akan berangkat dari Busan pada pukul 17.50 waktu setempat dan diperkirakan tiba di Bandara Internasional Ngurah Rai, Denpasar, pada pukul 23.45 WITA. Dengan dibukanya rute ini, Air Busan menjadi maskapai pertama yang menyediakan penerbangan langsung dari luar Seoul menuju Bali, yang memberikan kesempatan baru bagi para wisatawan dari Busan dan sekitarnya. Menurut informasi dari PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, terdapat empat maskapai lain yang juga sedang menjajaki pembukaan rute langsung ke Bali, yaitu T'way Airlines dari Korea Selatan, Starlux Airlines dari Taiwan, serta maskapai dari Rusia dan Uzbekistan. Tahun ini, jumlah wisatawan asing yang berkunjung ke Bali terus mengalami peningkatan. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Indonesia, dari Januari hingga Agustus 2024, Bali telah menerima kunjungan sebanyak 4,15 juta wisatawan mancanegara. Angka ini menunjukkan peningkatan sekitar 14% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2023. Pada bulan Agustus 2024, Bali menerima kedatangan 1,34 juta wisatawan internasional, meningkat sebesar 18,30% dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu. Negara-negara yang menyumbang jumlah wisatawan terbanyak ke Bali antara lain Australia, Tiongkok, dan Korea Selatan. Dengan meningkatnya jumlah wisatawan global yang memilih Bali sebagai tujuan wisata, PT Hatten Bali Tbk diperkirakan akan memiliki peluang signifikan untuk memperluas pangsa pasarnya. "Dengan tingginya minat dari wisatawan asing dan kemudahan akses penerbangan, PT Hatten Bali Tbk siap memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan penjualan produk wine lokal," ungkap Ida Bagus Rai Budarsa, Direktur Utama PT Hatten Bali Tbk. "Langkah ini sejalan dengan komitmen perusahaan untuk terus berinovasi dalam memenuhi permintaan pasar dengan standar kualitas internasional," tambahnya. Sebagai informasi, penjualan wine pada semester pertama tahun ini mengalami pertumbuhan sebesar 12% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, sementara laba usaha meningkat sebesar 18%.